Jumat, 06 November 2009

Nilai Orisinalitas (oleh Santoso Kristanto)

Pohon delima membuahkan delima, tanaman mawar berbunga mawar. Keduanya baik dan pantas dihargai. Seperti tumbuhan, manusia juga menghasilkan buah dan bunganya sendiri. Buah pikir, ungkapan perasaan, aktivitas, kepribadian, sudut pandang, dan lain-lain. Sesuatu yang dihasilkan pasti berbeda dengan milik orang lain apabila pembuatnya memiliki dasar sendiri dalam prosesnya. Ini disebut orisinil/original (berasal dari kata origin). Manusia yang gigih, akan terus menghasilkan karya – karya besar yang sesuai dengan pribadinya meskipun tidak sesuai dengan selera orang lain. Tidak semua bisa melakukan hal seperti itu. Salah satu penghambatnya adalah penilaian orang lain. Takut dianggap aneh, menyimpang dari kebiasaan memaksa manusia lain mengikuti arus dan menghasilkan produk yang biasa, sama dengan sebelumnya.

Dengan memegang nilai orisinalitas yang kuat, seharusnya produk yang dihasilkan bisa membawa kehidupan sosial yang lebih berwarna, mengurangi kebosanan dan mengurangi plagiarisme. Hasilkan sesuatu yang baru, mengubah persepsi lama, dan jadikan masyarakat kita modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar