Kreatifitas yang dimiliki manusia tidak ada batasannya. Apapun bisa menjadi bahan pikiran, dengan manfaatnya sebagai pemecah masalah atau bahkan hiburan. Barang-barang yang kita lihat sehari-hari mungkin saja mengandung kreatifitas pembuatnya. Dan itu tidak terbatas pada benda seni saja. Kemajuan teknologi dan akademik juga bisa dihasilkan dari sifat kreatif. Menjadi kreatif tidak berakhir sebagai seniman, atau menghasilkan lukisan, contohnya. Banyak hal bisa digabungkan dengan kreatif dan memunculkan sesuatu yang baru.
Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan
Selasa, 26 Januari 2010
Minggu, 03 Januari 2010
PEARLY WORDS REBORN (oleh Mutiara Aisyah)
Sebagai salah satu wujud nyata dari upaya untuk merepakan salah satu dari dua belas karakter Ma Chung yakni Kreatif. Saya memiliki suatu gagasan untuk memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan sekitar dalam bentuk yang belum banyak digunakan oleh banyak orang, yakni melalui media SMS (Short Messages Service) berupa pemberian Kata-kata Mutiara setiap hari kepada setiap anggota yang terdaftar. Berikut adalah bentuk penawaran dari gagasan tersebut :
Setelah mengadakan evaluasi sistem dan peningkatan mutu layanan selama kurang beberapa bulan, kini Pearly Word hadir kembali dengan konsep yang lebih fresh dan berbeda. Dengan brand dan slogan baru yakni
Setelah mengadakan evaluasi sistem dan peningkatan mutu layanan selama kurang beberapa bulan, kini Pearly Word hadir kembali dengan konsep yang lebih fresh dan berbeda. Dengan brand dan slogan baru yakni
PEARLY WORDS
- A Touch of Bright Future-
- A Touch of Bright Future-
kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Kami akan menghadirkan pesan harian dalam SMS berisi Kata-kata Mutiara yang dapat dipastikan kualitasnya sehingga akan menjadikan anda pribadi-pribadi yang penuh motivasi dan siap memberikan inspirasi bagi orang lain.
Kami juga masih tetap menerima kontribusi Kata-kata Mutiara dari member untuk dapat kami distribusikan pada member yang lain. Namun demikian, kontribusi yang masuk dari para member akan kami seleksi terlebih dahulu agar sesuai dengan standar kualitas kami.
Kami juga masih membuka pendaftaran bagi Anda-anda yang merasa siap untuk meraih sukses dan memiliki motivasi tinggi untuk memaksimalkan potensi diri. Dengan mengikuti prosedur yang ada, anda akan dapat segera bergabung bersama kami. Layanan ini kami berikan secara gratis, tanpa ada biaya sedikit pun. Semua ini karena kami percaya bahwa Anda-anda adalah sosok pemimpin masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami dengan menulis e-mail di mutiara.aisyah@yahoo.com.
PEARLY WORDS tidak pernah mengambil keuntungan materi dalam layanan ini. PEARLY WORDS tidak bertanggung jawab atas pihak-pihak lain yang mengatasnamakan diri sebagai PEARLY WORDS. Informasi resmi mengenai PEARLY WORDS hanya kami berikan melalui alamat e-mail mutiara.aisyah@gmail.com.
CREATIVE (oleh Alfons Gunawan)

5000 tahun lalu, peradaban cina kuno membagi jenis pekerjaan menjadi 3: militer, pedagang, dan seniman. Disarankan militer, jika seseorang memiliki sisi disiplin yang kuat. Pedagang, jika seseorang memiliki sisi perhitungan yang baik dan cukup "rakus". Dan seniman, jika seseorang memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Yang cukup menarik adalah, bahwa seseorang dapat dilihat dia memiliki disiplin yang kuat, perhitungan yang baik, ataupun kreativitas yang tinggi berdasarkan bentuk fisiknya. Dengan melihat garis tangan, bentuk muka, bentuk tubuh, seseorang dapat ditentukan sisi mana yang paling kuat.
Dan 5000 tahun yang lalu, ketika dunia belum sedinamis sekarang, ke-3 nya merupakan profesi utama dalam kekaisaran. Jumlahnya pun sama banyak, antara jumlah tentara, pedagang, dan seniman.
Pada dunia yang sekarang, ketika dunia tidak lagi terbagi menjadi 3 profesi, melainkan ribuan, Anda tidak dapat mengatakan seseorang lebih cocok menjadi tentara, pedagang, atau seniman. Namun yang jelas, pada dunia yang sekarang, sisi yang paling dominan adalah kreatifitas.
Hal ini sangat masuk akal, karena dunia yang sekarang begitu dinamis. Anda membutuhkan kreatifitas untuk dapat mencari kesempatan. Anda membutuhkan kreatifitas agar dapat bertahan hidup di dunia yang sekarang.
Sayangnya, banyak orang terlalu takut untuk menjadi kreatif. Mereka takut karena dengan adanya kreatifitas, lingkungan mereka menjadi berubah. Mereka terlalu nyaman dalam status quo mereka.
Banyak orang mengamsusikan bahwa kreatifitas itu sesuatu yang berbahaya. Bahwa aturan main yang berlaku adalah yang terbaik.
Lihat saja, Thomas Edison, yang ketika masa kecilnya dianggap tidak berguna karena terlalu suka berangan-angan.
Semua orang menganggap pikirannya adalah sampah, demikian juga dirinya. Tapi jika saja mereka tahu, justru pikiran-pikiran "gila" tersebut yang menjadikan Edison menjadi penemu terbesar di masanya.
Namun pada akhirnya, menjadi kreatif adalah pilihan. Anda bisa saja menjadi kreatif dan "sedikit" berbeda dengan orang lain, atau Anda hanya ingin menjadi "pengikut", atau Anda ingin menjadi pengikut yang kreatif. It's up to you!
Yang cukup menarik adalah, bahwa seseorang dapat dilihat dia memiliki disiplin yang kuat, perhitungan yang baik, ataupun kreativitas yang tinggi berdasarkan bentuk fisiknya. Dengan melihat garis tangan, bentuk muka, bentuk tubuh, seseorang dapat ditentukan sisi mana yang paling kuat.
Dan 5000 tahun yang lalu, ketika dunia belum sedinamis sekarang, ke-3 nya merupakan profesi utama dalam kekaisaran. Jumlahnya pun sama banyak, antara jumlah tentara, pedagang, dan seniman.
Pada dunia yang sekarang, ketika dunia tidak lagi terbagi menjadi 3 profesi, melainkan ribuan, Anda tidak dapat mengatakan seseorang lebih cocok menjadi tentara, pedagang, atau seniman. Namun yang jelas, pada dunia yang sekarang, sisi yang paling dominan adalah kreatifitas.
Hal ini sangat masuk akal, karena dunia yang sekarang begitu dinamis. Anda membutuhkan kreatifitas untuk dapat mencari kesempatan. Anda membutuhkan kreatifitas agar dapat bertahan hidup di dunia yang sekarang.
Sayangnya, banyak orang terlalu takut untuk menjadi kreatif. Mereka takut karena dengan adanya kreatifitas, lingkungan mereka menjadi berubah. Mereka terlalu nyaman dalam status quo mereka.
Banyak orang mengamsusikan bahwa kreatifitas itu sesuatu yang berbahaya. Bahwa aturan main yang berlaku adalah yang terbaik.
Lihat saja, Thomas Edison, yang ketika masa kecilnya dianggap tidak berguna karena terlalu suka berangan-angan.
Semua orang menganggap pikirannya adalah sampah, demikian juga dirinya. Tapi jika saja mereka tahu, justru pikiran-pikiran "gila" tersebut yang menjadikan Edison menjadi penemu terbesar di masanya.
Namun pada akhirnya, menjadi kreatif adalah pilihan. Anda bisa saja menjadi kreatif dan "sedikit" berbeda dengan orang lain, atau Anda hanya ingin menjadi "pengikut", atau Anda ingin menjadi pengikut yang kreatif. It's up to you!
Kreatif (oleh Denny Christian)
Online…online… online…online…^^ Semua orang pasti tau apa itu facebook, website jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang sekarang lagi “in” di semua kalangan. Facebook yang awalnya dibatasi untuk siswa Havard kini telah tersebar luas di seluruh penjuru dunia, bahkan telah menggeser website jaringan sosial yang telah “boom”ing sebelumnya, yaitu friendster. Mengapa demikian??? Tentu hal ini berkat ide kreatif dari pencipta facebook sendiri yang telah melihat kekurangan dari friendster. Lihat saja banyak fitur-fitur yang dapat kita temui di facebook yang tidak dimiliki oleh friendster, seperti chatting box (yang berguna untuk mengetahui siapa saja teman kita yang lagi online saat ini, dan juga bisa digunakan untuk chatting), tag foto, upload video, macam-macam bahasa, dan juga game yang terdapat di dalamnya. Game juga merupakan salah satu alasan kuat orang membuat ID Facebook. Facebook bisa dikatakan menjadi suatu kebutuhan saat ini, bahkan demi Facebook orang rela memberi handphone Blackberry, sehingga bisa online kapanpun mereka mau. Facebook juga merupakan sumber informasi yang aktual. Selain itu di beberapa organisasi, mengumumkan sesuatu lewat Facebook dianggap lebih efektif dibandingkan mengumumkan lewat website internal. Facebook menjadi sebuah situs yang "all in one", yang dapat memenuhi kebutuhan kebanyakan orang pada saat ini... ^^
Story of a Man Named Larry (oleh G.A. Dyah Shanty)
‘Tis a story ‘bout a man named Larry
He lived in a farm full of maple tree
While everyone said he shall sell the sap
He thought it would be fun to set his farm on the map
He thinks creatively, thus come the story
He set up not only a syrup factory
He made himself a new plan to carry
He bought a piece of land
And set up his own pancake land
And for the maple syrup, he use the sap from his land
His pancake is so hot
That people starts to flock
Now he’s opening his fourth chain
In other cities far from his plain
And he made his fortune continuously came
‘Twas all because he knows
He shouldn’t think just the way it goes
He gladly said to everyone
‘Tis was all because the pancake ones
That he think about it, creatively
And to think about creativity,
Don’t you think to compose a story
Using limerick as the way to carry
Needs more than just simple creativity
Don’t you think so sirs and ma’ams?
He lived in a farm full of maple tree
While everyone said he shall sell the sap
He thought it would be fun to set his farm on the map
He thinks creatively, thus come the story
He set up not only a syrup factory
He made himself a new plan to carry
He bought a piece of land
And set up his own pancake land
And for the maple syrup, he use the sap from his land
His pancake is so hot
That people starts to flock
Now he’s opening his fourth chain
In other cities far from his plain
And he made his fortune continuously came
‘Twas all because he knows
He shouldn’t think just the way it goes
He gladly said to everyone
‘Tis was all because the pancake ones
That he think about it, creatively
And to think about creativity,
Don’t you think to compose a story
Using limerick as the way to carry
Needs more than just simple creativity
Don’t you think so sirs and ma’ams?
Selasa, 29 Desember 2009
Be Creative! (oleh Feby Yuanita Sutanto)
Pernahkah Anda mendengar tentang “Odong-odong”? Ya, odong-odong merupakan suatu alat bermain anak-anak yang sering ditemui di berbagai kota di Indonesia. Odong-odong mulai dikenal di Indonesia sekitar akhir tahun 1980-an. Tentu kita masih ingat bahwa pada masa itu, pemerintah DKI Jakarta menetapkan peraturan bahwa becak tidak boleh lagi beroperasi di Jakarta. Peraturan yang diberlakukan pemerintah ini tentu menuai protes dari berbagai pihak, secara khusus mereka yang pekerjaannya menarik becak. Adanya peraturan pemerintah tersebut dipandang merugikan para penarik becak, karena mereka kehilangan pekerjaan yang selama ini menjadi sumber pendapatan untuk menghidupi keluarga mereka. Seperti kita ketahui pula, para penarik becak merupakan orang-orang yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
Bagi sebagian penarik becak, peraturan yang dikeluarkan pemerintah DKI Jakarta tersebut merupakan akhir dari segalanya karena mereka tidak akan mampu memperoleh penghasilan seperti yang sebelumnya. Namun, bagi orang yang dapat berpikir kreatif, larangan beroperasinya becak tidak membuat mereka putus asa dan kehabisan akal. Daripada terus bersungut-sungut karena adanya peraturan yang baru tersebut, para penarik becak yang kreatif ini mulai memikirkan cara bagaimana agar mereka tetap dapat memperoleh penghasilan melalui becak yang mereka miliki ini. Mereka akhirnya mencoba memodifikasi becak tersebut menjadi alat bermain anak-anak. Tempat duduk yang biasa digunakan oleh penumpang kini diganti dengan empat buah tempat duduk yang dapat berbentuk motor-motoran, mobil-mobilan, ayam, bebek, kuda, pesawat, dll. Di bagian bawah dari setiap tempat duduk bagi anak-anak tersebut terdapat semacam poros yang terhubung dengan gigi roda yang digerakkan oleh rantai yang terhubung dengan pedal. Tempat duduk tersebut dapat bergoyang naik-turun seiring kayuhan tukang odong-odong. Odong-odong juga dilengkapi dengan tape recorder yang biasa digunakan untuk melantunkan lagu anak-anak. Jika satu durasi lagu selesai, maka permainan pun selesai. Ongkos untuk satu putaran umumnya berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000. Karena tarifnya yang cukup murah, permainan odong-odong ini sangat disukai oleh para orang tua yang kurang mampu. Mereka dapat menyenangkan anak-anaknya tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Saat ini, permainan odong-odong tidak hanya ditemui di Jakarta saja, namun juga di berbagai kota besar lainnya. Hal ini membuktikan bahwa odong-odong cukup diminati oleh masyarakat, bahkan masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Belajar dari sejarah munculnya odong-odong di atas, kita dapat memetik satu pelajaran berharga. Kita dapat melihat bahwa sesungguhnya orang yang kreatif akan selalu mampu melihat peluang di tengah setiap kesulitan yang ia alami. Orang yang berpikir kreatif tidak akan membiarkan orang lain menghambatnya untuk maju. Halangan dan kesulitan seperti apa pun akan mampu dihadapi, karena orang yang kreatif tidak pernah kehabisan akal untuk mencari jalan keluar dan pemecahan dari kesulitan-kesulitan tersebut. Sikap yang kreatif serta kemampuan untuk berpikir “out of the box” akan membuat kita menjadi pribadi yang ulet dan selalu berupaya mencari peluang-peluang di tengah segala kendala yang ada. Mari kita mendorong terciptanya pikiran serta sikap yang inovatif dan imajinatif untuk dapat mengembangkan hal-hal dan cara-cara baru dalam bekerja dan berkarya.
Bagi sebagian penarik becak, peraturan yang dikeluarkan pemerintah DKI Jakarta tersebut merupakan akhir dari segalanya karena mereka tidak akan mampu memperoleh penghasilan seperti yang sebelumnya. Namun, bagi orang yang dapat berpikir kreatif, larangan beroperasinya becak tidak membuat mereka putus asa dan kehabisan akal. Daripada terus bersungut-sungut karena adanya peraturan yang baru tersebut, para penarik becak yang kreatif ini mulai memikirkan cara bagaimana agar mereka tetap dapat memperoleh penghasilan melalui becak yang mereka miliki ini. Mereka akhirnya mencoba memodifikasi becak tersebut menjadi alat bermain anak-anak. Tempat duduk yang biasa digunakan oleh penumpang kini diganti dengan empat buah tempat duduk yang dapat berbentuk motor-motoran, mobil-mobilan, ayam, bebek, kuda, pesawat, dll. Di bagian bawah dari setiap tempat duduk bagi anak-anak tersebut terdapat semacam poros yang terhubung dengan gigi roda yang digerakkan oleh rantai yang terhubung dengan pedal. Tempat duduk tersebut dapat bergoyang naik-turun seiring kayuhan tukang odong-odong. Odong-odong juga dilengkapi dengan tape recorder yang biasa digunakan untuk melantunkan lagu anak-anak. Jika satu durasi lagu selesai, maka permainan pun selesai. Ongkos untuk satu putaran umumnya berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000. Karena tarifnya yang cukup murah, permainan odong-odong ini sangat disukai oleh para orang tua yang kurang mampu. Mereka dapat menyenangkan anak-anaknya tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Saat ini, permainan odong-odong tidak hanya ditemui di Jakarta saja, namun juga di berbagai kota besar lainnya. Hal ini membuktikan bahwa odong-odong cukup diminati oleh masyarakat, bahkan masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Belajar dari sejarah munculnya odong-odong di atas, kita dapat memetik satu pelajaran berharga. Kita dapat melihat bahwa sesungguhnya orang yang kreatif akan selalu mampu melihat peluang di tengah setiap kesulitan yang ia alami. Orang yang berpikir kreatif tidak akan membiarkan orang lain menghambatnya untuk maju. Halangan dan kesulitan seperti apa pun akan mampu dihadapi, karena orang yang kreatif tidak pernah kehabisan akal untuk mencari jalan keluar dan pemecahan dari kesulitan-kesulitan tersebut. Sikap yang kreatif serta kemampuan untuk berpikir “out of the box” akan membuat kita menjadi pribadi yang ulet dan selalu berupaya mencari peluang-peluang di tengah segala kendala yang ada. Mari kita mendorong terciptanya pikiran serta sikap yang inovatif dan imajinatif untuk dapat mengembangkan hal-hal dan cara-cara baru dalam bekerja dan berkarya.
Senin, 28 Desember 2009
Be Creative (oleh Yessica Sientargo)
Banyak hal terjadi di dalam dunia ini. Hari demi hari banyak sekali perubahan baik kecil maupun besar terjadi. Segala perubahan yang terjadi di dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah hasil karya dari manusia, wujud karya kreatifitas dari manusia. Meskipun itu semua tidak akan terlaksana tanpa kuasa dari Tuhan.
Coba kita bayangkan apa yang terjadi jika Thomas Alva Edison tidak berinisiatif menciptakan lampu, Alexander Graham Bell tidak berkreasi menciptakan telepon, dan Blaise Pascal tidak menciptakan mesin hitung atau kalkulator dan para penemu-penemu dunia lainnya tidak berkreasi. Mungkin tak akan pernah ada dunia seperti yang kita alami saat ini, tidak akan pernah ada kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Segala macam hasil karya yang para penemu dunia ciptakan semuanya bersumber dari satu hal yaitu KREATIFITAS. Mereka tidak pernah bosan untuk berkreasi, mencoba hal-hal baru yang belum ada, dan tentunya tidak pantang menyerah dan selalu bangkit dari kegagalan.
Pertanyaannya sekarang adalah: Apakah kita tidak ingin menjadi salah satu dari orang-orang tersebut?
Think Positive and Be Creative!! ^^
Coba kita bayangkan apa yang terjadi jika Thomas Alva Edison tidak berinisiatif menciptakan lampu, Alexander Graham Bell tidak berkreasi menciptakan telepon, dan Blaise Pascal tidak menciptakan mesin hitung atau kalkulator dan para penemu-penemu dunia lainnya tidak berkreasi. Mungkin tak akan pernah ada dunia seperti yang kita alami saat ini, tidak akan pernah ada kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Segala macam hasil karya yang para penemu dunia ciptakan semuanya bersumber dari satu hal yaitu KREATIFITAS. Mereka tidak pernah bosan untuk berkreasi, mencoba hal-hal baru yang belum ada, dan tentunya tidak pantang menyerah dan selalu bangkit dari kegagalan.
Pertanyaannya sekarang adalah: Apakah kita tidak ingin menjadi salah satu dari orang-orang tersebut?
Think Positive and Be Creative!! ^^
Senin, 14 Desember 2009
Jadilah Unik (oleh Irwan Purnomo)
- Hidup selalu berhadapan dengan masalah, kita perlu ide-ide untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus kreatif mencari ide-ide untuk memecahkan masalah yang kita hadapi.
- Persaingan tidak pernah berhenti. Kita harus kreatif menghasilkan ide-ide untuk membuat atau memperbaiki produk Anda agar tetap unggul.
- Orang kreatif tidak menyerah menyerah, karena selalu memiliki solusi alternatif.
- Jangan takut terhadap resiko
- Berani megambil keputusan
- Melakukan inovasi-inovasi/ide-ide baru
- Membuat hal baru baru/sesuatu yang belum ada menjadi ada
- Fokus terhadap peluang
- Bisa mencari celah
- Percaya diri
Semakin kreatif semakin tercipta kesempatan besar untuk memperoleh hasil yang sukses. Kesuksesan dan kreativitas saling mendukung satu sama lain. Mereka yang paling kreatif itulah biasanya yang paling sukses. Jika kita ingin meningkatkan peluang sukses, maka tingkatkanlah kreativitas.
Jumat, 06 November 2009
12 Karakter Khas Universitas Ma Chung
1. ORISINAL
Universitas Ma Chung percaya bahwa setiap orang adalah istimewa sehingga setiap orang harus mampu menjadi dirinya sendiri dan tidak hanya mengekor orang lain. Oleh karena itu segenap civitas akademika Universitas Ma Chung harus mempunyai komitmen untuk berani tampil beda dan mengedepankan orisinalitas dalam karya dan karsa.
2. TERPERCAYA
Universitas Ma Chung menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bertindak dan berbicara dalam upaya membangun institusi dan civitas akademika yang memiliki kredibilitas tinggi, terhormat, dapat diandalkan dan terpercaya.
3. GIGIH
Universitas Ma Chung percaya bahwa kesabaran dan kegigihan mampu mengalahkan semua tantangan dan persoalan. Universitas Ma Chung berkomitmen untuk membangun budaya pantang menyerah, tekun, tidak kenal lelah, tidak mudah putus asa dalam diri setiap civitas akademikanya.
4. KREATIF
Universitas Ma Chung mendorong terciptanya budaya kerja yang inovatif, produktif dan imajinatif sehingga senantiasa dapat mengembangkan hal-hal dan cara-cara baru dalam bekerja dan berhasil karya.
5. DINAMIS
Universitas Ma Chung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pekerjaan dan pembelajaran yang senantiasa hidup, bergairah dan aktif sehingga memampukan segenap civitas akademika Universitas Ma Chung untuk mengantisipasi, mengadaptasi dan mengakomodasi perubahan.
6. RAMAH DAN MENYENANGKAN
Universitas Ma Chung mendorong terciptanya lingkungan kerja dan pembelajaran yang tertib, penuh kegembiraan dan menyenangkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang ramah, toleran, pembawa damai, kegembiraan dan sukacita.
7. MERITOCRATIC
Universitas Ma Chung menghargai prestasi, kerja keras dan kontribusi nyata. Universitas Ma Chung percaya bahwa prestasi menentukan posisi.
8. PROFESIONAL
Universitas Ma Chung berkomitmen untuk membangun semangat kerja yang selalu mengedepankan kualitas dan motivasi untuk menjadi yang terbaik di dalam setiap upaya yang dilakukan.
9. BERTANGGUNGJAWAB
Universitas Ma Chung mendorong segenap civitas akademikanya untuk selalu mampu mempertanggung-jawabkan semua pemikiran, tindakan dan ucapan dengan baik dan benar.
10. SINERGI
Universitas Ma Chung selalu mengedepankan dan mengutamakan kerjasama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
11. RENDAH HATI
Universitas Ma Chung percaya bahwa kerendah-hatian adalah kunci dari hubungan antar manusia yang damai, tertib dan produktif. Universitas Ma Chung berupaya agar setiap civitas akademikanya mempunyai sikap pantang memandang rendah orang lain.
12. CITIZENSHIP
Universitas Ma Chung proaktif memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat dan lingkungan hidup yang aman, sehat, damai, sejahtera, adil dan makmur.
Universitas Ma Chung percaya bahwa setiap orang adalah istimewa sehingga setiap orang harus mampu menjadi dirinya sendiri dan tidak hanya mengekor orang lain. Oleh karena itu segenap civitas akademika Universitas Ma Chung harus mempunyai komitmen untuk berani tampil beda dan mengedepankan orisinalitas dalam karya dan karsa.
2. TERPERCAYA
Universitas Ma Chung menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bertindak dan berbicara dalam upaya membangun institusi dan civitas akademika yang memiliki kredibilitas tinggi, terhormat, dapat diandalkan dan terpercaya.
3. GIGIH
Universitas Ma Chung percaya bahwa kesabaran dan kegigihan mampu mengalahkan semua tantangan dan persoalan. Universitas Ma Chung berkomitmen untuk membangun budaya pantang menyerah, tekun, tidak kenal lelah, tidak mudah putus asa dalam diri setiap civitas akademikanya.
4. KREATIF
Universitas Ma Chung mendorong terciptanya budaya kerja yang inovatif, produktif dan imajinatif sehingga senantiasa dapat mengembangkan hal-hal dan cara-cara baru dalam bekerja dan berhasil karya.
5. DINAMIS
Universitas Ma Chung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pekerjaan dan pembelajaran yang senantiasa hidup, bergairah dan aktif sehingga memampukan segenap civitas akademika Universitas Ma Chung untuk mengantisipasi, mengadaptasi dan mengakomodasi perubahan.
6. RAMAH DAN MENYENANGKAN
Universitas Ma Chung mendorong terciptanya lingkungan kerja dan pembelajaran yang tertib, penuh kegembiraan dan menyenangkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang ramah, toleran, pembawa damai, kegembiraan dan sukacita.
7. MERITOCRATIC
Universitas Ma Chung menghargai prestasi, kerja keras dan kontribusi nyata. Universitas Ma Chung percaya bahwa prestasi menentukan posisi.
8. PROFESIONAL
Universitas Ma Chung berkomitmen untuk membangun semangat kerja yang selalu mengedepankan kualitas dan motivasi untuk menjadi yang terbaik di dalam setiap upaya yang dilakukan.
9. BERTANGGUNGJAWAB
Universitas Ma Chung mendorong segenap civitas akademikanya untuk selalu mampu mempertanggung-jawabkan semua pemikiran, tindakan dan ucapan dengan baik dan benar.
10. SINERGI
Universitas Ma Chung selalu mengedepankan dan mengutamakan kerjasama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
11. RENDAH HATI
Universitas Ma Chung percaya bahwa kerendah-hatian adalah kunci dari hubungan antar manusia yang damai, tertib dan produktif. Universitas Ma Chung berupaya agar setiap civitas akademikanya mempunyai sikap pantang memandang rendah orang lain.
12. CITIZENSHIP
Universitas Ma Chung proaktif memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat dan lingkungan hidup yang aman, sehat, damai, sejahtera, adil dan makmur.
Langganan:
Postingan (Atom)