Jumat, 06 November 2009

The Real Me (oleh Feby Yuanita Sutanto)

Setiap individu merupakan makhluk yang unik dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan sesamanya. Tuhan telah menciptakan setiap manusia sedemikian rupa sehingga tidak ada satu orang pun yang diciptakan sama persis dengan orang lain. Sayangnya, keunikan dan keistimewaan ini jarang disadari oleh manusia itu sendiri, sehingga sering muncul rasa iri hati dan ketidakpuasan terhadap dirinya sendiri saat melihat keberhasilan atau kemampuan orang lain.

Every day is so wonderful
And suddenly, I saw debris
Now and then, I get insecure
From all the pain, I'm so ashamed

I am beautiful no matter what they say
Words can't bring me down
I am beautiful in every single way
Yes, words can't bring me down
So don't you bring me down today

To all your friends, you're delirious
So consumed in all your doom
Trying hard to fill the emptiness
The piece is gone left the puzzle undone
That's the way it is

You are beautiful no matter what they say
Words can't bring you down
You are beautiful in every single way
Yes, words can't bring you down
Don't you bring me down today...

No matter what we do
No matter what they say
When the sun is shining through
Then the clouds won't stay

And everywhere we go
The sun won't always shine
But tomorrow will find a way
All the other times

'cause we are beautiful no matter what they say
Yes, words won't bring us down
We are beautiful in every single way
Yes, words can't bring us down
Don't you bring me down today

Saya teringat pada sebuah lagu yang berjudul Beautiful. Lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh Christina Aguilera ini memiliki makna yang sangat dalam dan menyentuh. Lagu ini mengisahkan tentang kehidupan seseorang yang awalnya begitu indah, namun segala perkataan negatif yang dilontarkan oleh orang-orang di sekitarnya membuat kehidupannya tidak lagi menyenangkan.

Namun di atas segala hal yang tidak menyenangkan tersebut, lagu ini mengajarkan kita bahwa setiap manusia merupakan ciptaan yang indah. Tak peduli apapun yang dikatakan oleh orang lain tentang diri kita, kenyataan yang tidak akan pernah berubah adalah bahwa setiap pribadi memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing. Terkadang kata-kata yang negatif terlontar dari mulut orang-orang yang ada di sekitar kita sehingga membuat kita tidak lagi percaya diri dan menghargai keunikan diri kita sendiri. Dalam keadaan seperti ini, kita cenderung mencari dan meniru identitas orang lain yang kita anggap dapat membuat kita lebih diterima oleh orang- orang di sekeliling kita. Kita mulai meniru penampilan, gaya bicara, bahkan sikap dan perilaku orang lain, sekalipun gaya tersebut sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian kita yang sesungguhnya. Kita mulai menjadi plagiat dari profil atau jati diri orang lain, dan meninggalkan keorisinilan pribadi kita sendiri. Kita merasa nyaman menjadi seperti apa yang orang lain inginkan, sehingga kita mengesampingkan pentingnya menjadi pribadi yang orisinil dan tidak menjadi tiruan atau jiplakan orang lain.

Melalui opini singkat ini, mari kita kembali melihat ke dalam diri kita masing-masing. Apakah selama ini kita telah menjadi korban dari plagiarisme kepribadian yang saat ini makin marak dilakukan oleh orang-orang yang merasa tidak puas dengan pribadinya sendiri? Atau mungkin kita belum menyadari bahwa di dalam diri kita masing-masing terdapat keunikan dan keistimewaan yang tidak mungkin didapati pada orang lain? Ingatlah bahwa setiap pribadi diciptakan secara unik, bukan secara massal, sehingga kita boleh berbangga dan mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sama persis dengan diri kita. Bahkan saat muncul tanggapan-tanggapan negatif mengenai diri kita, dan saat orang lain berusaha memerintahkan kita untuk berubah menjadi seperti apa yang mereka inginkan, ingatlah pula bahwa keorisinilan diri kita jauh lebih berharga daripada pendapat-pendapat tersebut.

Lirik lagu di atas juga mengajarkan pada kita bahwa matahari tidak akan selalu bersinar. Namun pada saat matahari tersebut mencoba untuk bersinar, awan-awan gelap yang ada di sekitarnya akan segera menghilang. Senada dengan perumpamaan tersebut, dalam perjalanan hidup ini kita akan menemukan bahwa kita tidak dapat membuat semua orang menyukai kita. Namun satu hal yang dapat kita lakukan adalah menjadi diri kita sendiri, yaitu dengan menampilkan kepribadian kita yang sesungguhnya, bukan kepribadian yang disukai oleh kebanyakan orang. Dengan cara demikian, sesungguhnya kita telah “mencoba untuk bersinar”, sehingga kita dapat melenyapkan “awan-awan gelap” di sekitar kita yang berusaha menghalangi kita untuk dapat bersinar.

Oleh karena itu, mempertahankan orisinalitas kepribadian merupakan hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada menyibukkan diri untuk menyesuaikan kepribadian kita dengan tuntutan atau keinginan orang-orang di sekeliling kita. Percayalah bahwa dengan menjadi diri kita sendiri, kehadiran kita akan memberi arti lebih bagi orang lain. Kita tidak perlu menjiplak kepribadian orang lain agar kita dapat diterima oleh orang lain. Sebaliknya, kita dapat menggali keunikan yang terdapat dalam diri kita, sehingga dengan keunikan-keunikan tersebut, orang lain dapat mengenali betapa istimewa dan orisinilnya kepribadian yang kita miliki.

“ 'cause we are beautiful no matter what they say
Yes, words won't bring us down
We are beautiful in every single way
Yes, words can't bring us down
When the sun is shining through
Then the clouds won't stay “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar